Keragaman Budaya Kalimantan Barat
Kalimantan Barat mempunyai banyak keragaman budaya seperti kesenian, kebudayaan dan lain sebagainya. Berikut ini beberapa keragaman budaya yang berasal dari Kalimantan Barat.
1.Bahasa
Bahasa Indonesia adalah bahasa yang secara umum dipakai oleh masyarakat di Kalimantan Barat. Sedangkan untuk bahasa penghubungnya memakai bahasa Melayu Pontianak, Melayu Sambas dan juga Bahasa Senganan, sesuai dengan wilayah penyebarannya.
2. Rumah Adat
Kalimantan Barat mempunyai rumah adat yang bernama rumah Betang. Bentuk dan ukuran besar rumah Betang ini berbeda-beda. Terdapat rumah Betang yang panjangnya bisa mencapai 150 meter dan lebar hingga 30 meter. Pada umumnya rumah Betang di bangun dalam bentuk panggung, yang memiliki ketinggian tiga sampai lima meter dari tanah. Tingginya bangunan rumah Betang ini, bertujuan untuk menghindari datangnya banjir pada musim penghujan.
3. Pakaian Adat
Pakaian adat untuk Kalimantan Barat adalah King Baba dan King Bibinge. King Baba untuk laki-laki sedangkan King Bibinge untuk perempuan. Pakaian tersebut dibuat dari kulit kayu yang diproses sampai menjadi lunak seperti kain. Kulit kayu yang dapat digunakan sebagai kain untuk membuat cawat, celana, baju, serta selimut, adalah kayu kapua atau ampuro.
4. Senjata Tradisional
Senjata tradisional yang berasal dari Kalimantan Barat dinamakan Mandau. Mandau adalah sejenis pedang yang mempunyai keunikan yang terdapat di ukiran dan kekhasannya. Hulunya atau gagangnya terbuat dari tanduk rusa yang diukir, sedangkan besi untuk pedangnya dibuat dari besi yang ditambang sendiri. Besi yang ditambang terdiri dari dua jenis, yaitu Bahtuk Nyan yang terkenal keras dan juga tetapi mudah patah. Dan juga Umat Motihke yang terkenal lentur, beracun dan tidak juga berkarat.
5. Tari Tradisional
Kalimantan Barat mempunyai beberapa tari tradisional. Diantaranya, Tari Monong dan tari Kinyah Uut Danum. Tari Monong adalah tari penyembuhan dan memiliki fungsi sebagai penolak atau penyembuh serta penangkal penyakit agar dapat sembuh kembali. Penari ini seperti dukun dengan jampi-jampinya. Tarian ini hadir ketika penari sedang dalam keadaan tidak sadar.Sedangkan tari Kinyah Uut merupakan tarian perang yang menunjukan kelincahan dan juga kewaspadaan dalam menghadapi musuh.
Tari Pedang Mualang. Tari ini adalah sebuah tarian tunggal tradisional yang umumnya dipentaskan untuk menghibur masyarakat, seperti acara Gawai Belaki Bini (pesta pernikahan), acara Gawai Dayak (pesta panen padi), dan acara lainnya.
6. Alat Musik Tradisional
Kalimantan Barat mempunyai banyak alat musik khas daerah tersebut. Beberapa diantaranya seperti: Sapek-Sapek, gong-gong, dan kollatung. Sapek-sapek adalah alat musik petik tradisional dari Kapuas hulu dari masyarakat Dayak Kayaan Mendalam. GongGong dan Kollatung adalah alat musik pukul yang terbuat dari kuningan.
Gong-Gong dan kolantung merupakan alat musik yang multifungsi. Bisa sebagai mas kawin, sebagai dudukan simbol semangat dalam pernikahan, ataupun sebagai bahan pembayaran dalam hukum adat.
7. Tradisi/ Tarian Tradisional
Tari tradisional Kalimantan Barat adalah Robo-robo. Tari robo-robo ini diadakan pada Rabu terakhir bulan Sapar atau Hijriah, sebagai simbol keberkahan. Menurut cerita, tarian ini adalah peringatan atau napak tilas kedatangan Pangeran Mas Surya Negara. Pangeran Mas Surya Negara berasal dari Kerajaan Matan atau Martapura ke Kerajaan Mempawah atau Pontianak. Tarian Robo-robo juga digunakan untuk mengenang hari wafatnya Opu Daeng Manambun.
8. Kerajinan Tangan
Masyarakat Kalimantan Barat sangat ahli dalam membuat sebuah kerajinan yang khas dari daerahnya. Bahkan beberapa masyarakat di Kalimantan bermata pencaharian sebagai pembuat kerajinan tangan. Kerajinan tangan yang biasa di buat oleh warga yaitu Tikar lampit yang terbuat dari rotan. Dan juga kerajinan tangan berupa anyaman yang terbuat dari bambu yang menghasilkan tas atau pun keranjang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar